SOKOGURU - Modal usaha kerap menjadi hambatan bagi pelaku UMKM untuk berkembang. Menjawab tantangan ini, Bank Syariah Indonesia (BSI) menghadirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 dengan plafon hingga Rp500 juta dan cicilan mulai Rp1 jutaan per bulan.
Program KUR BSI hadir sebagai bagian dari dukungan pemerintah untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang belum memiliki akses pembiayaan bank.
Skema ini memudahkan pengusaha mengembangkan bisnis dengan bunga rendah dan persyaratan yang ringan.
Banyak masyarakat bertanya, “Kalau pinjam Rp50 juta di BSI, cicilannya berapa per bulan?” Jawabannya bergantung pada tenor atau jangka waktu pinjaman, namun secara umum angsurannya dapat dimulai dari kisaran Rp1 jutaan.
KUR BSI adalah fasilitas pembiayaan modal kerja dan investasi yang dikhususkan bagi pelaku UMKM. Bank Syariah Indonesia menjadi salah satu penyalur resmi KUR, sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memperluas akses modal.
Program ini dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan skala usaha dan plafon pinjaman, yaitu KUR Super Mikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil. Masing-masing memiliki sasaran, fitur, dan ketentuan berbeda.
Kategori ini diperuntukkan bagi pelaku usaha pemula, termasuk ibu rumah tangga produktif atau pekerja yang terkena PHK dan ingin memulai usaha.
Bahkan, usaha yang baru berjalan kurang dari enam bulan dapat mengajukan, asalkan telah mengikuti pelatihan atau pendampingan usaha dari instansi terkait.
Fitur KUR Super Mikro mencakup plafon pinjaman hingga Rp10 juta, tanpa agunan tambahan, dan margin setara 6% efektif per tahun sesuai ketentuan pemerintah.
KUR Mikro ditujukan bagi usaha mikro yang telah berjalan minimal enam bulan, baik usaha rumahan maupun bisnis kecil yang membutuhkan tambahan modal.
Skema ini cocok untuk pelaku usaha yang belum pernah mengakses pembiayaan dari bank.
Baca Juga:
Fitur KUR Mikro meliputi plafon di atas Rp10 juta hingga Rp50 juta, tanpa agunan tambahan, serta margin 6% efektif per tahun.
Kategori KUR Kecil menyasar usaha kecil atau menengah yang memiliki skala lebih besar dan stabil. Biasanya, dana digunakan untuk ekspansi usaha atau pembelian peralatan skala besar.
Fitur KUR Kecil mencakup plafon di atas Rp50 juta hingga Rp500 juta, membutuhkan agunan sesuai ketentuan bank, dengan bunga tetap 6% per tahun.
Untuk pinjaman senilai Rp50 juta, BSI memberikan simulasi cicilan berdasarkan tenor yang umum dipilih nasabah, yakni:
12 bulan: Rp4.416.667 per bulan
24 bulan: Rp2.333.333 per bulan
36 bulan: Rp1.638.889 per bulan
48 bulan: Rp1.291.667 per bulan
60 bulan: Rp1.083.333 per bulan
Angka ini memberikan gambaran fleksibilitas cicilan sesuai kemampuan pelaku usaha.
Baca Juga:
Agar pengajuan disetujui, calon penerima harus memenuhi syarat, antara lain: usaha berjalan minimal enam bulan, tidak menerima pembiayaan lain (selain kredit konsumtif), memiliki dokumen legalitas usaha seperti NIB atau SKU, serta membawa e-KTP dan Kartu Keluarga. Untuk pinjaman di atas Rp50 juta, wajib menyertakan NPWP.
Pengajuan dapat dilakukan melalui dua jalur. Pertama, datang langsung ke kantor cabang BSI dengan membawa seluruh dokumen persyaratan.
Kedua, mengajukan secara online melalui aplikasi BSI Mobile untuk jenis KUR tertentu, cukup dengan login dan mengikuti langkah di menu pembiayaan.
KUR BSI 2025 menjadi peluang besar bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha dengan modal ringan dan proses yang mudah.
Dengan cicilan mulai Rp1 jutaan, pelaku usaha bisa melakukan ekspansi tanpa membebani arus kas.
Program ini juga berpotensi meningkatkan daya saing UMKM di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.
Kredit Usaha Rakyat dari Bank Syariah Indonesia membuka jalan bagi pelaku UMKM untuk memperoleh modal kerja atau investasi dengan skema cicilan yang terjangkau.
Sebelum mengajukan, pastikan seluruh dokumen dan persyaratan lengkap. Lakukan perhitungan cicilan secara matang agar anggaran usaha tetap aman. (*)